Pengertian
Organisasi Umum
Istilah
organisasi berasal dari kata organon atau bahasa yunani. Yang berarti alat atau
tools. Desain Organisasi (Organizational design) Merupakan proses memilih dan
mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk
mencapai tujuan.
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum,
organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok
individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara struktural dan sistematis.
Berdasarkan definisi tersebut, organisasi memiliki beberapa batasan-batasan
yang dapat digambarkan dalam sebuah organisasi.
Berikut ini
adalah syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi.
- Adanya
struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam
organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan, staf
pimpinan dan karyawan.
- Dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja. Artinya, setiap individu dalam institusi, baik yang sifatnya komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
- Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun nonmateri sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Organisasi Menurut
Ahli
Menurut
beberapa ahli, organisasi dipengaruhi oleh berbagai aspek.
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang
yang ada dibawah pengawasan dan pengarahan atasan untuk mengejar tujuan
bersama.
Menurut
Stephen P. Robbins, organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan
secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan
bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok tujuan.
Prof.Dr.Sondang
Siagian mengatakan organisasi adalah setiap bentuk dari persekutuan dua orang
atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama dan terikat
secara formal.
Jadi, di
dalam sebuah organisasi, terdapat beberapa pola hubungan antar individu yang
memiliki tanggung jawab masing-masing dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Dengan demikian, dari pengertian organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa
pola hubungan membentuk suatu budaya organisasi, komitmen organisasi, serta
perilaku organisasi yang dapat dilihat dan dikaji secara bersama.
Pengertian
organisasi ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah kerja sama dalam
meraih tujuan bersama. Kerja sama yang baik antara satu anggota dengan anggota
yang lain akan memberikan perasaan dan semangat kepada semua anggota dalam
organisasi. Semangat dari individu akan naik dan turun sesuai dengan kondisi
yang dialami dalam hidupnya. Oleh karena itu perasaan untuk memperhatikan orang
lain dalam organisasi dibutuhkan oleh setiap elemen yang ada di organisasi.
Sehingga antara satu dengan lainnya dapat berkoordinasi dalam menyelesaikan
setiap tugas atau masalah yang akan dihadapi.
Perasaan
yang menyatu di organisasi akan membuat organisasi tersebut akan semakin kokoh.
Organisasi yang sebaiknya tidak hanya bertumpu pada jabatan struktural saja,
tetapi harus memperhatikan aspek lainnya. Misalnya seperti komitmen dan
semangat setiap individu dalam menggapai tujuan dari organisasi yang telah
ditetapkan sejak awal.
Tujuan dari
sebuah organisasi haruslah dibuat dan ditulis sejak organisasi tersebut
berdiri. Karena sebuah tujuan sangat menentukan langkah-langkah yang akan
ditempuh. Namun bila kita ingin mendirikan sebuah organisasi yang mempunyai
target yang umum misalnya seperti organisasi kemasyarakatan lebih baik tujuan
digambarkan secara umum di awal berdirinya organisasi. Karena organisasi
kemasyarakatan berhubungan dengan kemaslahatan umum masyarakat atau penduduk di
suatu wilayah, akan rugi jika tujuan organisasi seperti ini adalah pada ruang
yang sempit.
Organisasi di Lingkungan Sekitar
Organisasi bagi masyarakat lingkungan
tempat tinggal atau rumah, kebanyakan orang menganggap organisasi adalah suatu
kumpulan individu yang di dalamnya terdapat susunan ketua, wakil, sekertaris,
dll, dan organisasi di buat untuk membicarakan permasalahan yang ada di daerah
tempat tinggalnya dan mencari solusi untuk permasalahan itu. Atau untuk
membangun daerah tempat tinggalnya agar lebih maju.
Masyarakat di lingkungan rumah, sangat
susah sekali diajak berorganisasi. Hal itu di karenakan mereka menganggap
organisasi tidaklah begitu penting. Karena apabila di lingkungan rumah sudah
ada RT dan RW. Mereka menganggap semua yang berhubungan dengan lingkungan rumah
atau tempat tinggalnya maka bapak RT, RW, dan anggota-anggotanyalah yang
menyelesaikan dan mengatur itu semua. Mereka juga sering berpendapat bahwa
mereka tidak mempunyai waktu untuk hal yang kurang berguna dan kurang
dimengerti.
Mereka menganggap organisasi itu
kurang berguna karena di lingkungan rumah lebih banyak organisasi yang dibuat
hanya untuk berkumpul- kumpul semata dan membicarakan hal yang tidak berguna.
Akibat dari hal seperti itu maka masyarakat berfikir lebih baik mereka
beristirahat di rumah daripada berorganisasi.
Karena mereka menganggap organisasi
tidak begitu penting akibatnya banyak masyarakat yang kurang mengenal dengan
para tetangganya, karena biasa bagi masyarakat yang berkerja dari pagi hingga
sore merasa bahwa mereka tidak mempunyai waktu untuk berorganisasi, karena
mereka sudah merasa lelah dengan rutinitas yang sudah mereka kerjakan di luar
rumah. Kebanyakan hal seperti ini terjadi di lingkungan perumahan orang-orang
yang menegah keatas.
Karena mereka tidak mengerti akan
suatu organisasi maka lingkungan tempat tinggal mereka tidak maju,tidak adanya
tolong menolong dan saling membantu, kurang adanya silaturahmi dengan
masyarakat sekitar acuh terhadap lingkungan sekitar.
Oleh karena itu masayarakat di
lingkungan tempat tinggal harus lebih banyak belajar mengenai apa itu sebuah
organisasi. Masyarakat juga harus sadar akan adanya organisasi di lingkungan
tempat tinggal. Karena organisasi sangat berguna bagi masyarakat sosial. Karena
banyak keuntungan yang didapat dalam berorganisasi.
Berikut contoh-contoh organisasi
disekitar rumah:
1.
Rukun Tetangga (RT)
Tujuan dari pembentukan
organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi
lainnya.
2.
Rukun Warga (RW)
RW merupakan
gabungan dari beberapa RT. RW dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang tinggal di wilayah RW tersebut. RW dipimpin oleh seorang
ketua RW yang dipilih oleh ketua-ketua RT atau perwakilan dari warga RT yang
tergabung dalam wilayah RW tersebut.
3.
Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yurdiksi.
Pengertian desa atau kelurahan berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah yaitu
Pemerintahan
desa dipimpin oleh kepala desa yang di bantu oleh perangkat desa. Kepala desa
dipilih langsung oleh masyarakat desa tersebut. Perangkat desa terdiri
atas sekretaris desa dan perangkat desa
lainnya.
Sedangkan kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang diangkat oleh
bupati/walikota atas usul camat. Dalam melaksanakan tugasnya lurah di
bantu oleh perangkat kelurahan.
4.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sebuah lembaga yang dibentuk untuk membantu pengaturan dan
penyelenggaraan pemerintahan desa. Tugasnya membuat dan melaksanakan peraturan
desa, menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi rakyat.
5.
Dewan Kelurahan
Dewan
Kelurahan merupakan organisasi yang dibentuk di tingkat kelurahan. Dewan
Kelurahan merupakan mitra kerja kepala kelurahan. Tugas dewan kelurahan adalah
memberikan masukan kepada kepala kelurahan, terutama yang berkaitan dengan
aspirasi masyarakat. Ketua dewan kelurahan diambil dari tokoh masyarakat
yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar