Kamis, 24 Januari 2013

Teori Organisasi Umum


Pengertian Organisasi Umum

Istilah organisasi berasal dari kata organon atau bahasa yunani. Yang berarti alat atau tools. Desain Organisasi (Organizational design) Merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara struktural dan sistematis. Berdasarkan definisi tersebut, organisasi memiliki beberapa batasan-batasan yang dapat digambarkan dalam sebuah organisasi.

Berikut ini adalah syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi.

- Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan, staf pimpinan dan karyawan.

- Dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja. Artinya, setiap individu dalam institusi, baik yang sifatnya komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

- Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun nonmateri sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengertian Organisasi Menurut Ahli

Menurut beberapa ahli, organisasi dipengaruhi oleh berbagai aspek.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang yang ada dibawah pengawasan dan pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.
Menurut Stephen P. Robbins, organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Prof.Dr.Sondang Siagian mengatakan organisasi adalah setiap bentuk dari persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
Jadi, di dalam sebuah organisasi, terdapat beberapa pola hubungan antar individu yang memiliki tanggung jawab masing-masing dalam mewujudkan tujuan organisasi. Dengan demikian, dari pengertian organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa pola hubungan membentuk suatu budaya organisasi, komitmen organisasi, serta perilaku organisasi yang dapat dilihat dan dikaji secara bersama.

Pengertian organisasi ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah kerja sama dalam meraih tujuan bersama. Kerja sama yang baik antara satu anggota dengan anggota yang lain akan memberikan perasaan dan semangat kepada semua anggota dalam organisasi. Semangat dari individu akan naik dan turun sesuai dengan kondisi yang dialami dalam hidupnya. Oleh karena itu perasaan untuk memperhatikan orang lain dalam organisasi dibutuhkan oleh setiap elemen yang ada di organisasi. Sehingga antara satu dengan lainnya dapat berkoordinasi dalam menyelesaikan setiap tugas atau masalah yang akan dihadapi.
Perasaan yang menyatu di organisasi akan membuat organisasi tersebut akan semakin kokoh. Organisasi yang sebaiknya tidak hanya bertumpu pada jabatan struktural saja, tetapi harus memperhatikan aspek lainnya. Misalnya seperti komitmen dan semangat setiap individu dalam menggapai tujuan dari organisasi yang telah ditetapkan sejak awal.

Tujuan dari sebuah organisasi haruslah dibuat dan ditulis sejak organisasi tersebut berdiri. Karena sebuah tujuan sangat menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh. Namun bila kita ingin mendirikan sebuah organisasi yang mempunyai target yang umum misalnya seperti organisasi kemasyarakatan lebih baik tujuan digambarkan secara umum di awal berdirinya organisasi. Karena organisasi kemasyarakatan berhubungan dengan kemaslahatan umum masyarakat atau penduduk di suatu wilayah, akan rugi jika tujuan organisasi seperti ini adalah pada ruang yang sempit.

Organisasi di Lingkungan Sekitar

Organisasi bagi masyarakat lingkungan tempat tinggal atau rumah, kebanyakan orang menganggap organisasi adalah suatu kumpulan individu yang di dalamnya terdapat susunan ketua, wakil, sekertaris, dll, dan organisasi di buat untuk membicarakan permasalahan yang ada di daerah tempat tinggalnya dan mencari solusi untuk permasalahan itu. Atau untuk membangun daerah tempat tinggalnya agar lebih maju.
Masyarakat di lingkungan rumah, sangat susah sekali diajak berorganisasi. Hal itu di karenakan mereka menganggap organisasi tidaklah begitu penting. Karena apabila di lingkungan rumah sudah ada RT dan RW. Mereka menganggap semua yang berhubungan dengan lingkungan rumah atau tempat tinggalnya maka bapak RT, RW, dan anggota-anggotanyalah yang menyelesaikan dan mengatur itu semua. Mereka juga sering berpendapat bahwa mereka tidak mempunyai waktu untuk hal yang kurang berguna dan kurang dimengerti.
Mereka menganggap organisasi itu kurang berguna karena di lingkungan rumah lebih banyak organisasi yang dibuat hanya untuk berkumpul- kumpul semata dan membicarakan hal yang tidak berguna. Akibat dari hal seperti itu maka masyarakat berfikir lebih baik mereka beristirahat di rumah daripada berorganisasi.

Karena mereka menganggap organisasi tidak begitu penting akibatnya banyak masyarakat yang kurang mengenal dengan para tetangganya, karena biasa bagi masyarakat yang berkerja dari pagi hingga sore merasa bahwa mereka tidak mempunyai waktu untuk berorganisasi, karena mereka sudah merasa lelah dengan rutinitas yang sudah mereka kerjakan di luar rumah. Kebanyakan hal seperti ini terjadi di lingkungan perumahan orang-orang yang menegah keatas.

Karena mereka tidak mengerti akan suatu organisasi maka lingkungan tempat tinggal mereka tidak maju,tidak adanya tolong menolong dan saling membantu, kurang adanya silaturahmi dengan masyarakat sekitar acuh terhadap lingkungan sekitar.
Oleh karena itu masayarakat di lingkungan tempat tinggal harus lebih banyak belajar mengenai apa itu sebuah organisasi. Masyarakat juga harus sadar akan adanya organisasi di lingkungan tempat tinggal. Karena organisasi sangat berguna bagi masyarakat sosial. Karena banyak keuntungan yang didapat dalam berorganisasi.

Berikut contoh-contoh organisasi disekitar rumah:

1.      Rukun Tetangga (RT)
Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.

2.      Rukun Warga (RW)
RW merupakan gabungan dari beberapa RT. RW dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat  yang tinggal di wilayah RW tersebut. RW dipimpin oleh seorang ketua RW yang dipilih oleh ketua-ketua RT atau perwakilan dari warga RT yang tergabung dalam wilayah RW tersebut.

3.      Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yurdiksi. Pengertian desa atau kelurahan berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yaitu
Pemerintahan desa dipimpin oleh kepala desa yang di bantu oleh perangkat desa. Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa tersebut. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa dan perangkat desa
lainnya. Sedangkan kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang diangkat oleh bupati/walikota atas usul camat. Dalam melaksanakan tugasnya lurah di bantu oleh perangkat kelurahan.

4.      Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sebuah lembaga yang  dibentuk untuk membantu pengaturan dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Tugasnya membuat dan melaksanakan peraturan desa, menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa, menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat.

5.      Dewan Kelurahan
Dewan Kelurahan merupakan organisasi yang dibentuk di tingkat kelurahan. Dewan Kelurahan merupakan mitra kerja kepala kelurahan. Tugas dewan kelurahan adalah memberikan masukan kepada kepala kelurahan, terutama yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat. Ketua dewan kelurahan diambil dari  tokoh masyarakat yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut.


                  http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar